Mahasiswa Baru Budak Galang Dana ?

         
Foto Penulis 

      *Oleh Akbar Pelayati, Mahasiswa UIN Alauddin Makassar 

CURHATANMAHASIKSA- Sebagai seorang mahasiswa, kecakapan dalam berbagai wacana ilmiah menjadi kunci utama. Meski kuliah memberikan dasar, mengasah intelektualitas memerlukan lebih dari itu. Organisasi menjadi wadah yang potensial, meskipun tidak semua memberikan fokus pada pengembangan intelektual secara rutin.


Bergabung dalam organisasi diharapkan dapat menjadi peluang untuk mengasah pengetahuan. Namun, realitanya, seperti yang saya alami saat menjadi mahasiswa baru, seringkali terjebak dalam tugas rutin seperti penggalangan dana. Inilah yang membuat waktu dan ruang untuk pengembangan intelektual terbatas.


Menyikapi hal ini, penting untuk pandai-pandai berorganisasi dan memastikan bahwa fokus pada pengembangan diri tetap terjaga. Dengan demikian, mahasiswa dapat melibatkan diri dalam aktivitas yang tidak hanya memenuhi kewajiban organisasi, tetapi juga memberikan modal intelektual yang berharga.


Ingatlah, berorganisasi bukan hanya tentang penggalangan dana. Melibatkan diri dalam dialog intelektual dan merancang kegiatan yang menantang intelektualitas menjadi langkah penting. Jadi, berjuanglah untuk menjaga keseimbangan antara kewajiban organisasi dan pengembangan intelektual pribadi.


Penulis    : Akbar Pelayati 

Editor      : Redaksi

         


Lebih baru Lebih lama